Waktu
Terkadang aku tidak
mengerti bagaimana aku menjalani hidup ini karena waktu yang selalu aku ikutin
tidak mau kunjuing berhenti suatu kali aku pernah meminta kepadanya “ hai
waktu, beri aku kesempatan untuk istirahat sebentar!” tetapi dia enggan untuk menjawab, ia hanya membisu
seribu kata. karena waktu tak kunjung untuk mengerti maka aku terus berjalan
walau tertatih-tatih. Tetapi kekuatan aku tak kunjung kembali kemudian aku
kembali berteriak lebih lugas kepada waktu” hai waktu, kekuatan aku telah habis,
beri aku sedikit rehat untuk mengembalikan kekuatan aku!!!” kali ini waktu
mulai mengeluarkan kata “ hai kamu, aku hanyalah waktu yang telah di beri
tugqas oleh tuhan untuk terus berjalan tanpa berhenti, aku
berusaha untuk menjaga keseimbangan antara siang dan malam, aku tidak dapat berbuat banyak akan diri mu karena diri mu atas kehendak kamu sendiri bukan atas kehendak orang lain, yang dapat menentukan nasib kamu adalah diri kamu sendiri. Maka kalau kamu memilih berhenti itu adalah pilihan mu, apabila kamu mau terus berjalan itu adalah pilihan mu juga .”
berusaha untuk menjaga keseimbangan antara siang dan malam, aku tidak dapat berbuat banyak akan diri mu karena diri mu atas kehendak kamu sendiri bukan atas kehendak orang lain, yang dapat menentukan nasib kamu adalah diri kamu sendiri. Maka kalau kamu memilih berhenti itu adalah pilihan mu, apabila kamu mau terus berjalan itu adalah pilihan mu juga .”
mantap gan
BalasHapus